Sabtu, 27 Oktober 2012

asiknya pergi kesawah



Setelah ujian sekolah, pikiran menjdi lelah. Begutu pula bekerja terus menerus, otak akan tekor. Jenuh dan ingin beristirahat. Kalau dipaksakan terus, ujung ujungnya bisa berdampak stress. Maka dari itu, kita harus menyisihkan sebagian waktu kita untuk berekreasi atau refressing. Rekreasi atau refressing ini bertujuan untuk menghindari otak stress dan membuat otak rilex.
            Banyak pilihan tempat yang bisa kita pilih untuk melepaskan kejenuhan dan kepenatan. Contohya seperti sawah, pantai, gunung, dan sebagainya. Perlu perhitungan dan persiapan yang matang supaya rekreasi atau refressing ini berjalan dengan baik. Jika ingin pergi ke pantai saat siang, jangan memakai kaos hitam, bisa dijamin anda akan kepanasan.
 
 Saya memiliki beberapa tips yang bisa digunakan dalam perencanaan rekreasi yang murah meriah. Pertama, pilihkan objek terjangkau. Baik tenaga maupun waktu. Sawah menjadi alternatif yang gampang dan menyenangkan. Pergi ke sawah saat pagi hari, jika pergi di siang hari kulit kita bisa berubah warna. Saat pagi, udara di daerah persawahan cukup segar. Warna hijau daun padi bisa membuat mata sehat dan mententramkan hati.
            Kedua, jangan pakai sandal jepit. Kalau memakai sandal jepit, bisa bisa sandal tersebut putus ketika kaki kita terbenam lumpur. Pakai sepatu bot lebih aman walaupun kaki terbenam dalam umpur. Akan lebih baik telanjang kaki biar bisa merasakan keadaan tanah.
            Ketiga, lebih baik bawa baju ganti dan bawa plastik. Untuk mengantisipasi jikalau kita terjatuh kedalam irigasi atau kedalam lumpur. Keempat, jangan lupa bawa makanan dan tikar. Sambil menikmati pemandangan alam kita bisa sambil makan dan minum. Kelima, jangan sampai buang sampah sembarangan. Hal ini merusak pemandangan dan merusak kehidupan tumbuhan yang berhabitat disana. Keenam, ajaklah teman supaya lebih seru dan lebih menarik. Kita bisa mengobrol bersama seraya menikmati keindahan panorama sawah.
            Itulah beberapa rencana yang mudah untuk kita lakukan. Kita bisa mengabadikan kenangan itu dengan berfoto, stess pun akan hilang. Jepret ... jepret !

Prasetyo Wicaksono
XII SCIENCE II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar